Posted by : Unknown Sabtu, 20 April 2013

Kita pasti sering mendengar orang membicarakan tentang gerhana matahari, bahkan mungkin kita sendiri pernah menyaksikan peristiwa gerhana matahari. Sebenarnya, apa itu gerhana matahari? Gerhana matahari adalah suatu peristiwa dimana bulan melintas di antara bumi dan matahari sehingga kedudukan matahari, bulan dan bumi terletak pada satu garis lurus sehingga menyebabkan cahaya matahari yang jatuh ke bumi terhalang oleh bulan. Gerhana matahari akan terjadi pada siang hari. 
 
Berdasarkan bentuknya, gerhana matahari dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
 
1. GERHANA MATAHARI SEBAGIAN / GERHANA MATAHARI PARSIAL
 
 
 
 
 
Dinamakan gerhana matahari sebagian karena hanya sebagian permukaan matahari saja yang ditutupi bulan. Perlu diketahui bahwa terdapat 2 jenis bayangan bulan, yaitu umbra dan penumbra. Pada saat terjadi gerhana matahari sebagian, ini berarti tempat di bagian bumi tersebut sedang ditutupi oleh penumbra dan hanya sebagian dari permukaan matahari yang ditutupi oleh bulan. Karena ukuran bulan yang relatif kecil, maka bayangan yang dihasilkannya pun relatif kecil. Sehingga wilayah bumi yang tertutupi penumbra hanya memiliki garis tengah kurang lebih 3000 km sedangkan wilayah yang tertutupi umbra hanya sekitar 269 km.
 
 
2. GERHANA MATAHARI TOTAL
 
 
 
 
Gerhana matahari total hanya terjadi selama beberapa emnit saja. Ini disebabkan karena gerakan bayangan bulan yang sangat cepat. Rekor gerhana matahari terlama yang pernah tercatat dalam sejarah adalah gerhana matahari total yang terjadi di Samudra Atlantik dan Afrika pada 30 Juni 1973, yaitu selama 7,2 menit. Sedangkan di Indonesia sendiri, gerhana matahari total terlama yang pernah terjadi adalah pada 11 Juni 1983, yaitu selama 5,4 menit.
Proses terjadinya gerhana matahari total ini diawali dengan tertutupinya permukaan matahari oleh bilan sedikit demi sedikit sehingga menyebabkan ukuran permukaan matahari menjadi tampak kecil. Kemudian umbra mulai menutupi daerah tersebut sehingga menyebabkan seluruh permukaan matahari menjadi tertutui oleh bulan dan umbra (bayangan bulan). Setelah berlangsung beberapa menit, maka umbra akan  bergeser sehingga terjadi gerhana matahari parsial. Dan gerhana matahari akan berakhir saat penumra meninggalkan tempat tersebut.
 
 
3. GERHANA MATAHARI CINCIN
 
 
 
 
Gerhana matahari cincin ini akan terjadi jika terdapat bagian tengah permukaan matahari yang tertutupi oleh bulan dan bagian tepinya tidak. Pada gerhana matahari cinicn ini, bayang - bayang inti bulan tidak terlihat sampai ke bumi sehingga permukaan matahari terlihat seperti bentuk cincin.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

- Copyright © Dunia sains -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by masbroguru -